SEJARAH DESA CAMPOR KEC. KONANG



Saat mewawancarai H. Ihya'Ulumuddin


Sumber sejarah berasal dari Bapak H. Ihya' Ulumuddin dan istrinya Hj. Fatimah.
H. Ihya'Ulumuddin beliau berasal dari Desa Konang kemudian menikah dengan orang campor (Hj. Fatimah) beliau merupakan keturunan dari H. Muzakki bujuk batu kolong dan masih kerabat dekat dengan pimpinan sekolah tinggi Al-hamidiyah (Prof. Dr. KH. AA Dahlawi Zarkasyi) beliau menjabat sebagai carek dari tahun 1998- 2008 beliau pensiun dari jabatannya akibat rabun sehingga beliau mengundurkan diri dari jabatannya dikarenakan khawatir tidak mampu mengemban amanah. Akan tetapi hingga saat ini beliau masih menjadi tokoh yang sangat disegani bahkan bajinganpun tunduk terhadapnya.

Pada awal mula terbentuknya Desa campor Kecamatan konang konon katanya pada masa penjajahan Jepang terdapat 2 tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh pada masa itu yaitu kepala desa jambu dan kepala desa montor hubungan keduanya terjadi terjalin sangat baik. Kedua desa tersebut merupakan desa yang sangat kecil sehingga kedua tokoh tersebut berinisiatif untuk menggabungkannya maka terbentuklah nama desa Campor dalam bahasa Indonesia yang berarti campuran antara desa jambu dengan Desa montor hingga saat ini kedua desa tersebut dikenal dengan nama desa Campor. 

"Sejarah dusun Bu'bungah"
Asal mulanya berasal dari kampung montor (Montokkah) madura red. Dinamakan montor karena dikelilingi Sungai tapi tidak pernah terkena banjir Karena posisinya berada di dataran tinggi, Kemudian pada awal tahun menjabat carek 1998 H. Ihya' Ulumuddin mengubah namanya menjadi Dusun Bu'bungah dikarenakan ada suatu kejadian kejadian pencopetan yang dibawa kabur oleh badjingan dalam bahasa Madura "e Saphut pas buruh" menjadi bu'bungah.

"Sejarah dusun Gunongan"
Asal mulanya karena letaknya berada di pegunungan maka disebut Gunongan.

" Sejarah dusun jambu " bersumber dari bapak seruji dan ibu jani
Asal mulanya karena terdapat pohon jambu yang sangat besar yang terletak antara perbatasan dari desa buwe'en.
Pose bersama bapak seruji dengan ibu jani




Selasa, 3 Desember 2019
Penulis : Maisaroh
Editor : Anis Mufidah

Posting Komentar

0 Komentar