"Hidup bukan hanya tentang aku dan kamu tetapi juga tentang mereka" kutipan ini sangat pas untuk program EKOSOSBUD KKNS kelompok 04, setelah sholat ashar berjemaah peserta terjun ke Dusun Gunongan, untuk membersihkan masjid Sirojuddin, diperjalanan menuju masjid banyak warga menyemai( ngoret), musim kemarau bukanlah halangan untuk masyarakat gunongan untuk bercocok tanam .
Peserta KKNS langsung berinisiatif membagi tugas, yang pertama bertugas membersihkan masjid Sirojuddin
![]() |
Dokumentasi saat membersihkan masjid Sirojuddin |
Dan yang kedua peserta KKNS turun langsung untuk membantu masyarakat.
![]() |
Dokumentasi saat mencangkul |
Warga menerima kedatangan kami dengan baik, bahkan melarang kami untuk membantunya. " Ella nyih, degghik kotor tanangah". Pungkas salah satu warga yang artinya " jangan neng, nanti kotor tangannya". Peserta KKNS kelompok 4 tetap bersikeras untuk membantu hingga akhirnya di perbolehkan. Ucapan terimakasih tak henti-hentinya mereka ucapkan terhadap bantuan kami. " Terimakasih banyak nak bantuannya, saya sudah tua kalian sudah meringankan beban kami, Andaikan rumah saya dekat dari sini sudah saya bawa main kerumah." Ujar seorang ibu tua.
Menanam padi banyak tahapan yang harus dilewati dan tahap pertama yaitu membajak / mencangkul , tahap kedua menyemai / ngoret, menabur pupuk, dst.
Banyak sekali pelajaran yang kita dapatkan dari cerita kehidupan warga Gunongan. Kamipun bahagia bisa turun langsung berbaur dengan masyarakat " Bahagia itu sederhana, cukup bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain." Ujar salah satu peserta KKNS kelompok 4.
![]() |
Dokumentasi saat menabur pupuk kotoran sapi |
Senja pun mulai datang kami segera bergegas untuk pulang dengan perasaan bahagia melihat keramahan warga Dusun Gunongan.
Kobarkan semangat, sebarkan manfaat bersama kelompok empat untuk masyarakat
Senin, 09 Desember 2019
Penulis : Rofi'ah
0 Komentar